Rasulullah merupakan manusia biasa yang juga membutuhkan rumah untuk berteduh, berlindung dan beristirahat, Subhaanallah, begini keadaan di dalam rumah Rasulullah. Bentuk fisik dari rumah Rasulullah sama halnya dengan model-model rumah pada zamannya, tetapi yang membedakannya adalah keadaan di dalam rumah. Bagaimana keadaan di dalam rumah Rasulullah SAW?
Semua tingkah laku yang telah dilakukan oleh Rosullulah merupakan sunnah
dan semua itu adalah cerminan dari Al-Qur’an. Jika Anda ingin memiliki
rumah yang sesuai dengan syariat Islam maka lihatkan keadaan di dalam
rumah Rasulullah. Para sahabat banyak menggambarkan dan mengkisahkan
keadaan rumah Rasulullah dan keluarganya yang penuh dengan ketentraman.
Pondasi rumah Rasulullah adalah tawadhu, yang menjadi modal utama rumah
ini adalah iman, dan dindingnya sepi dari gambar-gambar atau perabotan
yang bernyawa seperti pada keadaan rumah kebanyakan saat ini. Hal ini
telah dijelaskan dalam Hadits Nabi yang telah diriwayatkan Muttafaq
Alaih, dalam hadits ini dijelaskan bahwa para malaikat tidak akan masuk
kedalam sebuah rumah jika didalamnya terdapat anjing dan gambar-gambar
yang bernyawa. Jadi jika didalam rumah kita terdapat anjing atau
gambar-gambar yang bernyawa seperti gambar manusia dan gambar binatang
maka tentulah malaikat tidak akan masuk kedalamnya dan dapat dipastikan
rumah kita akan jauh dari ridho Allah.
Para sahabat juga telah menjelaskan perabotan yang ada di dalam rumah
Rasulullah. Salah satu cerita di dalam rumah Rasulullah yaitu perabot
yang ada dalam rumah beliau adalah cangkir yang terbuat dari kayu yang
kasar dan terpatri pada besi. Beliau selalu meletakkan sebuah kurma
dalam secangkir air itu dan mendiamkannya sebelum meminumnya, hal ini
bertujuan sebagai pemanis. Selain kurma Rosul juga biasa menggunakan
madu dan susu sebagai pemanis.
Sebelum meminum air dalam cangkir itu, Rosul selalu bernafas 3 kali
yaitu bernafas diluar cangkir sebelum meminumnya dan beliau juga
melarang untuk tidak bernafas didalam bejana atau meniup air dalam
bejana. Ini merupakan salah satu kejadian di dalam rumah Rasulullah.
Ternyata sunnah Rosul ini mengandung nilai-nilai kesehatan bagi manusia
dan telah dibuktikan dengan sebuah penelitian.
Baju besi yang dipakai Rasulullah saat berperang melawan kaum kafir
sudah tidak berada dalam kediaman beliau karena telah digadaikan dengan
30 sha’ gandum untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. hal ini tidak
mengejutkan karena kondisi keuangan keluarga beliau saat itu tergolong
sangat sederhana bahkan kurang, tetapi beliau tidak pernah mengeluh dan
bahkan terus semangat menyiarkan agama Islam.
Ketika hendak berkunjung ke rumah seseorang, Rasulullah selalu terlebih
dahulu memberitahukan sang pemilik rumah sehingga mereka tidak kaget
dengan kedatangan beliau dan sesampainya di rumah para sahabatnya itu
beliau selalu mengucapkan salam sebelum memasuki rumah.
Dalam hadits Nabi telah dijelaskan bahwa barang siapa yang merasa aman
didalam rumahnya pada waktu pagi dan memiliki cukup makanan untuk hari
itu maka dia termasuk orang yang memiliki dunia beserta isinya. Dari
penjelasan hadits ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seseorang yang
memiliki kebahagiaan adalah orang yang bahagia ketika berada di dalam
rumahnya dan mereka telah memiliki cukup persediaan makanan untuk satu
hari itu, hal ini juga dapat memberi pelajaran bagi setiap muslim bahwa
rumah mewah dan harta berlimpah bukanlah ukuran untuk mencapai sebuah
kebahagiaan tetapi justru kesederhanaanlah yang menjadi kunci sebuah
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Itulah beberapa informasi seputar kondisi atau keadaan kediaman
Rasulullah. Subhaanallah, begini keadaan di dalam rumah Rasulullah.
source:http://www.kumpulanmisteri.com/2015/11/subhaanallah-begini-keadaan-di-dalam.html