• Ya ALLAH,jika Engkau mengirimkan dia sebagai jodohku, maka ajarkanlah dia cara menghargai dan memahami perasaanku. !

    Apakah Sengkuni Meloncat dari Partai Demokrat ke PDIP








    TOKOH Sengkuni yang menjadi patih Ngastina memang merupakan potret buruk seorang pemimpin. Terkenal licik, ahli adu domba dan penjilat. Maka ketika Anas Urbaningrum tersingkir dari Partai Demokrat, dia mendakwanya bahwa di partainya Pak SBY itu banyak ”Sengkuni”-nya.
    Kini giliran Capres Prabowo dikecewakan oleh Ketum PDIP Megawati, dia gantian menuduh bahwa di PDIP juga ada pemimpin berwatak seperti Patih Sengkuni.
    Di mana pun sosok Sengkuni memang tak disukai. Jika ada orang yang masih “menghormati”, mungkin hanya warga Komplek Dirgantara daerah Halim PK.


    Di sana memang ada juga nama Jalan Sengkuni, di samping nama jalan lain yang menggunakan nama wayang. Bisa dulunya sang pemberi nama jalan kurang ngerti wayang, bisa juga demi azas keadilan untuk dunia wayang.
    Yang jelas, ketika Anas Urbaningrum disingkirkan dari Partai Demokrat, dia mengeluarkan statemen bahwa di tubuh partai bintang mercy itu banyak bercokol tokoh berjiwa Sengkuni. Namun pembelaannya tak membawa arti apa-apa, karena perkembangan selanjutnya justru Anas Urbaningrum menjadi tawanan KPK.
    Agaknya Patih Sengkuni yang capek tak digosipkan lagi di Partai Demokrat, kemudian “meloncat” ke PDIP di kala sang Ketua Umum mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres. Penggosip baru tersebut adalah Capres Prabowo dari Partai Gerindra. Dia merasa tak diwongke oleh Megawati, lantaran ketika mau ketemu di rumahnya Jalan Teuku Umar, tak juga ditemui. Karenanya Prabowo kemudian menuduh, mungkin di sekeliling Megawati ada tokoh sekelas Patih Sengkuni. Kata Prabowo, Sengkuni itu tukang adu domba, tukang hasut, berperawakan kurus.
    Orang dekat di seputar Megawati itu banyak, ada Pramono Anung yang Wakil Ketua DPR, ada Tjahjo Kumolo yang jadi Sekjen PDIP. Apa mereka tukang adu domba yang berbadan kurus? Jelas “kriteria” itu tak masuk. Lalu siapa? Bicara soal kurus dan kerempeng –menurut istilah Fadlizon– jangan-jangan ini ditembakkan ke Jokowi orang dekat Mega pendatang baru. Tapi mana yang benar diarahkan, tentunya yang tahu hanya Prabowo dan Allah Swt semata. – gunarso ts 
    source:http://poskotanews.com/2014/04/03/apakah-sengkuni-meloncat-dari-partai-demokrat-ke-pdip/

     

    Kata Romantis

    Andai aku bisa menjadi bagian dari dirimu, maka aku memilih untuk jadi air matamu yang selalu tersimpan dalam hatimu, yang lahir dari mata indahmu, bertahan hidup di pipimu, hingga mati di bibirmu.