Havinhellnet– Sejarah, Logo dan Arti Tut Wuri Handayani Siapapun
orangnya jika kembali mengingat sejarah awal mula pendidikan di
Indonesia, maka kita akan langsung mengingat satu pejuang bangsa, juga
sebagai bapak pendidikan Indonesia, yaitu Ki Hajar dewantara bersama
Taman Siswanya di jaman dahulu kala. Salah satu tujuan dibuatnya Lembaga
pendidikan tersebut adalah bertujuan guna membuat budaya tanding kepada
pendidikan kolonial di masa tersebut. Selian itu, masalah pendidikan
ada maksud tertentu dan terpenting, yaitu menyadarkan kepada bangsa ini
dari keterjajahan oleh bangsa penjajah, baik dijajah secara fisik dan
budaya.
Sejarah singkat siapa orang yang pertama kali mencetuskan semboyan Tut Wuri Handayani
pastinya dia adalah Ki Hajar Dewantara. Pertama kali yang mendirikan
Taman Siswa, pada tanggal 3 Juli 1922 silam, dimana di Taman siswa
tersebut ada sekitar 7 pasal asas yang dijadikan sebagai pedoman bagi
semua Taman Siswa yang ada di tanah air sampai sekarang ini. Raden
Soewardi Soerjaningrat adalah nama asli Ki Hajar Dewantara, yang pertama
kali mengucapkan dan membuat semboyan Tut Wuri Handayani.
Tut Wuri Handayani dalam bahasa jawa bermakna “Ing
ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani ” yang
artinya, Guru Di depan sebagai contoh atau panutan, dan Guru bertindak
sebagai guru yang bearda di tengah sebagai seorang pelopor mencetuskan
ide kepada semua muridnya, dengan terus berupaya penuh memberikan
dorongan dan arahan,”
Lambang atau Logo Tut Wuri Handayani :
Hampir kebanyakan orang akan menyebutnya sebagai Tutwuri Handayani
yang aslinya adalah Lambang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sesuai adanya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan NO.
0398/M/1977 tertanggal 6 September 1977, dengan perincian arti lambang
sebagai berikut :
1. Logo Bidang Segi Lima (warna Biru Muda)
Artinya, menggambarkan alam kehidupan dari Pancasila.
2. Logo Semboyan Tut Wuri Handayani
Dipakai Ki Hajar Dewantara pada pelaksanaan di sistem pendidikannya.
Dengan arti penghargaan juga penghormatan kita kepada almarhum Ki Hajar
Dewantara yang hari lahirnya sudah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.
3. Logo Belencong Menyala Bermotif Garuda
Artinya sebagai lampu yang bisa membuat pertunjukan menjadi semakin
hidup. dan arti Burung Garudaadalah sebuah gambaran sifat dinamis, gagah
perkasa, juga mampu dan berani mandiri mengarungi luasnya angkasa.
4. Logo Buku
Artinya, jika buku itu adalah sumber untuk semua jenis ilmu yang bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia.
5. Logo Warna
Warna putih di ekor juga sayap garuda lalu buku artinya suci, bersih
tanpa adanya pamrih. Warna kuning emas di api yang menyala, artinya
keagungan dan keluhuran dari sebuah pengabdian. Warna biru muda di
bidang segi lima artinya jiwa pengabdian yang tidak akan kunjung putus
dengan mempunyai pandangan hidup yang sangat mendalam.
source:http://www.indoberita.com/2015/09/2523567/sejarah-logo-dan-arti-tut-wuri-handayani/